
Hey kamu! Kalau kamu punya bisnis online, pasti kamu tahu betapa pentingnya punya landing page yang mantap, kan? Landing page yang dirancang dengan baik bukan hanya sekadar halaman, tapi sebuah “gerbang” yang mengundang pengunjung untuk masuk dan melakukan tindakan, seperti membeli produk, mendaftar ke newsletter, atau mengisi formulir. Nah, kali ini kita akan membahas gimana cara meningkatkan konversi dengan landing page yang dioptimalkan menggunakan plugin SEO supaya bisa nongkrong di peringkat #1 Google. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kenapa Landing Page Penting?
Landing page adalah halaman pertama yang dilihat pengunjung saat mereka mengklik tautan dari iklan atau hasil pencarian. Karena itu, landing page harus menarik dan jelas dalam menyampaikan pesan atau penawaran kamu. Tujuannya adalah agar pengunjung langsung tertarik dan melakukan tindakan yang kamu inginkan, misalnya membeli produk, mendaftar ke newsletter, atau mengisi formulir. Tanpa landing page yang efektif, semua usaha pemasaran yang kamu lakukan bisa sia-sia.

Baca juga: Mengapa Landing Page Penting untuk Kampanye Iklan Digital Kamu?
2. Optimasi SEO di Landing Page
Optimasi SEO (Search Engine Optimization) di landing page sangat penting untuk meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Dengan begitu, lebih banyak orang bisa menemukan bisnis kamu secara organik. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ikuti dengan bantuan plugin SEO:
- Riset Keyword: Cari tahu kata kunci apa yang sering dicari orang yang sesuai dengan bisnis kamu. Gunakan tools kayak Google Keyword Planner atau Ubersuggest. untuk menemukan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pencarian tinggi. Misalnya, jika kamu menjual produk perawatan kulit, kamu mungkin ingin menargetkan kata kunci seperti “skincare terbaik” atau “cara mengatasi jerawat”.
- Gunakan Kata Kunci di Judul dan Konten: Masukkan kata kunci utama di judul, subjudul, dan konten. Tapi ingat, jangan sampai keyword stuffing ya! Gunakan kata kunci secara natural. Contoh, jika kamu ingin membahas tentang plugin Yoast SEO, pastikan kata kunci tersebut tersebar secara alami di seluruh artikel, bukan hanya diulang-ulang.
- Optimalkan Meta Description: Buat meta description yang menarik dan mengandung kata kunci utama. Ini akan muncul di hasil pencarian Google dan bisa membuat orang tertarik untuk mengklik tautan kamu. Bayangkan meta description sebagai “iklan mini” untuk artikel kamu.
- Buat URL yang SEO-friendly: Pastikan URL kamu pendek, jelas, dan mengandung kata kunci. Misalnya, daripada menggunakan URL
www.contoh.com/artikel-12345
, lebih baik gunakanwww.contoh.com/plugin-seo-terbaik
.
3. Plugin SEO yang Bisa Bantu Kamu
Ada banyak plugin SEO yang bisa membantu kamu mengoptimalkan konten dan landing page. Beberapa yang populer di antaranya:
- Yoast SEO: Plugin ini adalah salah satu yang paling terkenal di dunia WordPress. Fiturnya sangat lengkap, mulai dari analisis konten, saran keyword, sampai optimasi meta description. Yoast SEO akan memberikan skor “hijau” jika artikel kamu sudah teroptimasi dengan baik, layaknya seorang guru yang memberikan nilai sempurna.
- All in One SEO Pack: Plugin ini juga tidak kalah lengkap, dengan fitur-fitur untuk optimasi judul, meta tag, XML sitemap, dan lainnya. Banyak pebisnis online mengandalkan plugin ini untuk memastikan situs mereka mudah ditemukan oleh mesin pencari.
- Rank Math: Plugin SEO yang satu ini punya fitur canggih seperti integrasi dengan Google Search Console dan analisis SEO mendalam. Rank Math sering disebut-sebut sebagai “swiss army knife” untuk SEO, karena fiturnya yang sangat beragam dan powerful.
Baca juga: Google Ads Performance Max 101: Panduan Pemula Menuju Kesuksesan Digital Kampanye
4. Desain yang Menarik dan Responsif
Desain landing page juga berpengaruh besar pada konversi. Pastikan desainnya menarik dan sesuai dengan branding kamu. Contohnya, jika bisnis kamu menjual produk ramah lingkungan, gunakan palet warna yang menenangkan seperti hijau atau coklat muda. Jangan lupa juga buat landing page yang responsif, alias bisa tampil bagus di berbagai perangkat, dari komputer hingga smartphone Samsung Galaxy A20 atau iPhone 13Pro Max. Pastikan semua elemen, termasuk gambar dan formulir, terlihat sempurna di layar kecil. (cara membuat landing page responsif)

5. A/B Testing
Untuk mengetahui apakah landing page kamu sudah optimal, lakukan A/B testing. Bikin dua versi landing page yang sedikit berbeda, misalnya beda di warna tombol atau teks judul, lalu lihat mana yang performanya lebih baik. Dari situ, kamu bisa terus memperbaiki landing page kamu. Misalnya, kamu bisa menguji dua judul yang berbeda: “Beli Sekarang dan Dapatkan Diskon” vs. “Dapatkan Diskon 50% untuk Pembelian Pertama”. (bisa coba disini)
6. Call to Action (CTA) yang Jelas
CTA (Call to Action) adalah elemen penting di landing page. Pastikan CTA kamu jelas dan menarik perhatian. Gunakan kata-kata yang action-oriented seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Gratis”, atau “Dapatkan Penawaran Eksklusif”. Tombol CTA yang mencolok dengan warna kontras, seperti merah atau oranye, seringkali lebih efektif menarik klik.
7. Kecepatan Halaman
Kecepatan loading halaman juga sangat penting. Kalau halaman kamu lama banget buat dibuka, pengunjung bisa kabur sebelum sempat melihat penawaran kamu. Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk cek dan perbaiki kecepatan halaman kamu. Mempercepat waktu loading beberapa detik saja bisa meningkatkan konversi secara signifikan.
Baca juga: Seni Menyusun Copywriting Memukau untuk Landing Page yang Mengonversi
8. Testimoni dan Bukti Sosial
Orang cenderung lebih percaya pada bisnis yang memiliki testimoni atau bukti sosial. Tambahkan testimoni dari pelanggan yang puas atau logo bisnis yang pernah bekerja sama dengan kamu di landing page. Ini membangun kredibilitas dan kepercayaan. Contoh, testimoni dari seorang pemilik bisnis online yang berhasil meningkatkan penjualan setelah menggunakan produk kamu akan sangat meyakinkan.

Meningkatkan konversi dengan landing page yang dioptimalkan SEO memang butuh usaha, tapi hasilnya sepadan. Dengan riset keyword, penggunaan plugin SEO seperti Yoast SEO atau Rank Math, desain yang menarik, A/B testing, CTA yang jelas, kecepatan halaman, dan testimoni, kamu bisa bikin landing page yang bukan cuma menarik pengunjung, tapi juga meningkatkan konversi.
Menjawab pertanyaan yang sering masuk di kolom komentar !!
Apakah plugin SEO berbayar lebih baik dari yang gratis?
- Plugin SEO berbayar seringkali menawarkan fitur yang lebih canggih dan dukungan pelanggan yang lebih baik, tapi banyak plugin gratis seperti Yoast SEO atau Rank Math yang sudah sangat mumpuni untuk kebutuhan dasar hingga menengah.
Bagaimana cara membuat konten yang SEO-friendly?
- Buatlah konten yang relevan, informatif, dan mudah dibaca. Gunakan judul yang menarik, subjudul, dan poin-poin. Jangan lupa sisipkan kata kunci secara natural dan tambahkan gambar serta video yang relevan.
Apakah SEO hanya untuk website bisnis?
- Tidak, SEO bisa diterapkan pada blog pribadi, situs berita, atau platform lain yang ingin mendapatkan visibilitas lebih tinggi di mesin pencari.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari SEO?
- Hasil dari SEO tidak instan. Umumnya, dibutuhkan beberapa bulan (3-6 bulan) untuk melihat peningkatan signifikan dalam peringkat dan traffic, tergantung pada kompetisi kata kunci dan kualitas optimasi yang kamu lakukan.
Jika ada pertanyaan bisa langsung taruh saja di Kolom komentar yaa !!