Kesalahan Fatal dalam Pembuatan Website yang Jarang Diketahui Pelaku UMKM

jarang di ketahui pelaku umkm

Kesalahan Fatal dalam Pembuatan Website yang Jarang Diketahui Pelaku UMKM – Pembuatan website bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi buat pelaku UMKM yang mungkin nggak terlalu paham soal teknis. Tapi jangan khawatir, kamu bisa kok menghindari kesalahan-kesalahan fatal yang sering terjadi. Yuk, simak trik-trik ampuh berikut ini!

1. Perencanaan yang Matang Itu Penting

Kamu pasti pengen punya website yang keren, tapi jangan terburu-buru langsung bikin tanpa perencanaan. Buat dulu rencana yang jelas, mulai dari tujuan website, target audiens, hingga fitur-fitur yang kamu butuhkan. Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menghindari banyak masalah di kemudian hari.

Misalnya, apakah tujuan utamamu adalah brand awareness atau langsung penjualan online? Menjawab ini akan memandumu dalam memilih platform dan desain.

Baca juga: Membuat Landing Page Startup yang Menggoda untuk Meningkatkan Penjualan

2. Pilih Platform yang Tepat

Platform website itu banyak banget pilihannya, ada WordPress, Shopify, Wix, dan masih banyak lagi. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Misalnya, kalau kamu fokus di e-commerce, Shopify bisa jadi pilihan yang pas karena fitur manajemen inventaris dan pembayarannya yang terintegrasi. Sementara, kalau kamu butuh fleksibilitas tinggi untuk blog dan content marketing, WordPress adalah rajanya.

Jangan sampai salah pilih platform karena bisa bikin website kamu jadi nggak maksimal dan kesulitan saat ingin scale up.

3. Desain yang User-Friendly: Prioritas Pengalaman Pengguna (UX)

Desain website itu bukan cuma soal estetika, tapi juga kenyamanan pengguna (User Experience atau UX). Pastikan pembuatan website kamu mudah dinavigasi, informatif, dan responsif di berbagai perangkat (mobile-friendly). Pengalaman pengguna yang baik bisa bikin pengunjung betah dan balik lagi ke website kamu.


diskon akad digitech

Kenapa Kecepatan Website Itu Krusial untuk Bisnis Kecil?

Berdasarkan penelitian resmi dari Google, peningkatan waktu loading halaman dari 1 detik menjadi 3 detik bisa meningkatkan peluang bounce rate (pengunjung meninggalkan situs) hingga 32%. Ini fatal! Khusus untuk UMKM yang mengandalkan trafik dari smartphone, kecepatan adalah segalanya. Kamu bisa menggunakan tool gratis seperti Google PageSpeed Insights untuk mengukur dan memperbaiki performa loading website kamu.


4. Optimasi SEO dari Awal (Bukan Setelah Website Jadi)

SEO (Search Engine Optimization) itu penting banget buat meningkatkan visibilitas website kamu di mesin pencari. Kesalahan fatal UMKM adalah menunda optimasi SEO sampai website selesai dibuat. Padahal, kamu harus sudah mengoptimasi SEO sejak awal, mulai dari pemilihan keyword yang tepat, meta tag, hingga struktur konten yang relevan. Dengan SEO yang baik, website kamu bisa lebih mudah ditemukan oleh calon pelanggan.

Dalam tren terbaru, Google sangat mementingkan niat pencarian (Search Intent). Kamu harus tahu, apa yang sebenarnya dicari oleh target audiensmu. Apakah mereka mencari informasi (informatif), mencari tempat membeli (komersial), atau sudah siap bertransaksi (transaksional)?

5. Konten Berkualitas dan Berbasis Data

Konten adalah raja, begitu kata para pakar digital marketing. Buatlah konten yang berkualitas, relevan, dan yang paling penting: orisinal. Artikel, blog, video, atau infografis bisa jadi pilihan konten yang menarik. Konten yang berkualitas bisa meningkatkan engagement dan kepercayaan pengunjung terhadap bisnismu, yang dalam istilah SEO disebut E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness).

Baca juga: Efektivitas Landing Page yang Memukau Pelanggan: Rahasia Naik ke Page One

Apa Perbedaan Antara Konten SEO dan Konten Biasa?

Konten biasa mungkin hanya berfokus pada informasi, tapi konten SEO dirancang untuk memecahkan masalah audiens sambil memenuhi standar mesin pencari. Konten jenis ini idealnya memiliki keahlian (misalnya ditulis oleh pakar industri), otoritas (didukung data atau link dari situs kredibel), dan kepercayaan (informasi yang akurat dan up-to-date).

Untuk menemukan ide konten yang benar-benar dicari orang, kamu bisa menggunakan software canggih seperti Ahrefs atau Semrush untuk riset keyword mendalam, atau bahkan memanfaatkan AI tools seperti ChatGPT-4 untuk mengembangkan kerangka konten.

6. Keamanan Website Jangan Diabaikan

Keamanan website seringkali diabaikan, padahal ini penting banget. Berdasarkan laporan survei keamanan digital, ancaman siber terhadap UMKM meningkat drastis. Pastikan website kamu memiliki sistem keamanan yang baik, seperti SSL Certificate (tanda gembok hijau di browser), plugin keamanan terpercaya, dan backup data secara rutin. Website yang aman bisa melindungi data pelanggan dan menjaga reputasi bisnismu dari kerugian finansial.

diskon akad digitech

7. Testing dan Maintenance Secara Berkala

Website kamu harus selalu dalam kondisi prima, jadi lakukanlah testing dan maintenance secara berkala. Cek performa website, pastikan semua plugin atau software inti (seperti versi PHP pada WordPress) sudah ter-update ke versi terbaru, dan perbaiki bug yang muncul. Dengan begitu, website kamu bisa terus berfungsi dengan baik dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Kamu juga perlu memonitor trafik dan perilaku pengguna secara rutin melalui Google Analytics 4 (GA4) untuk mendapatkan data yang akurat tentang performa bisnismu online.

Baca juga: Optimasi Artikel: Tingkatkan Konversi Landing Page untuk UMKM

Pembuatan website memang nggak bisa dianggap sepele, tapi dengan perencanaan dan trik yang tepat, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan fatal yang sering terjadi. Ingat, website yang baik bisa menjadi aset berharga bagi bisnismu. Selamat mencoba dan semoga sukses!

error: Content is protected !!
Scroll to Top